animasi

Toad Jumping Up and Down

Sabtu, 05 September 2015

Pesona Alam Gunung Bongkok





Siapa yang belum tau Gunung Bongkok nih ??? Nah kali ini saya punya sedikit pengalaman mendaki di Gunung Bongkok dan ini adalah pendakian pertama saya, Alhamdulillah semaunya berjalan lancar. rombongan kami berangkat tgl 16 Agustus 2015 ceritanya sih biar kaya orang-orang upacara di atas gunung padahal mah Cuma numa numpang foto sambil megang Merah Putih heheh,,,,,,
Hari sabtu pagi kami kumpul di stasiun bekasi menuju Jakarta kota untuk membeli tiket kereta lokal Menuju Purwakarta.
 Harga tiket jakarta-purwakarta ternyata cuma Rp 6000 murah sekali bukan. Tepat pada jam 09.45 kereta berangkat, sampai distasiun purwakarta tepat jam 1 siang. Karena dari stasiun menuju Gunung Bongkok masih cukup jauh kami naik carteran seharga Rp 250.000 untuk 7 orang. Sebenernya sih bisa aja kita naik angkot turun di pasar plered terus nyambung lagi angkot menuju Desa Cikandang tapi karna kita ngga mau repot alhasil kita carter angkotnya dari stasiun langsung ke desa cikandang maklumlah kebanyakan cewenya.
Sampai di desa Cikandang mulai terlihat keindahan-keindahan yang disajikan gunung Bongkok dan Gunung parang yang bersebelahan.  Semakin penasaran dengan keindahan yang disajikan di atas gunung.
Menunggu waktu sholat ashar sambil beristirahat sejenak menikmati keindahan sekitar gunung
Tepat jam 16.00 kita mulai untuk pendakian



Untuk sampai di pos 1 hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit  dimana pos 1 untuk registrasi dan membeli tiket seharga Rp 5000 dan untuk mendirikan camp seharga Rp 5000 untuk 1 tenda dan bagi yang ingin menyewa saung dikenakan biaya Rp 10.000,. Jalur untuk menuju pos 2 didominasi dengan bambu-bambuan yang mengiringi pendakian kita. Sesampainya di pos 2 munclu 666 Mdpl pemandangan pertama yang disuguhkan adalah waduk jati luhur yang teramat mempesona.

Inilah keindahan yang terlihat dari pos 2 munclu di ketinggian 666 Mdpl
Suasana yang bikin kecanduan



Menikmati malam dengan segala keindahan yang telah diciptakan-NYA membuat kami semakin dekat dengan alam. Thank’s God atas segala keindahan yang telah Engkau ciptakan untuk kami nikmati. Kebersamaan ini akan menajadi moment yang sangat indah. Dan akan sangat dirindukan jika suatu saat kita sibuk dengan dunia masing-masih.
Tepat jam 3 pagi alarm bunyi niatnya sih mau mendaki pagi-pagi buta biar bisa liat sunrise. Tapi akhirnya kita mulai mendaki sekita jam 4 setelah mempersiapkan segala sesuatu yang bakal dibutuhakan. Karna pendakian kami masih gelap gulita dan yang terlihat hanya sedikit penerangan dari lampu senter yang hanya ada 3 dari 7 anggota. pendakian yang awalnya hanya terlihat bambu-bambuan mulai berubah menjadi hutan dan trek yang sangat curam mulai kami rasakan. Tanjakan di 888 Mdpl adalah salah satu tanjakan yang curam dengan trek yang lumayan panjang.

Ini adalah salah satu trek yang cukup curam (foto di ambil pada saat turun)

Semakin siang kabut semakin tebal (foto di ambil pada saat turun)

Ada salah satu dari rekan kami yang hampir tidak bisa melanjutkan pendakian karna memang jalur pendakiannya bener-bener bikin amsyong gilee, treknya yang teramat curam hingga kemiringan hampir 90 derajat. Dan lagi-lagi kami harus berhenti sejenak untuk mengatur nafas, bener-bener butuh perjuangan dan keyakinan untuk sampai di puncak batu tumpuk 975 Mdpl.
Akhirnya setelah trek yang curam berhasil kami lewati sampailah di puncak batu tumpuk 975 mdpl yang merupakan puncak dari gunung Bongkok. Terbayarlah semua lelah dan perjuangan selama pendakian. Keindahan semakin terlihat sempurna di depan mata, tak mampu lagi untuk berkata-kata  hanya syukur yang kami panjatkan. Waduk jati luhur dan gunung lembu yang hanya terlihat sedikit karna tertutup kabutpun tetap terlihat indah. Semakin siang kabut semakin tebal dan kami tidak bisa melihat sunrise tapi tetep dengan kabut itulah kami merasakan seperti di atas awan atau samudera awan gitu, ngga kalah indahnya deh sama gunung Rinjani hehe,,,,


Seperti di atas awan kan


Ceritanya sih biar kekinian gitu



Berfoto adalah hal yang paling wajib nih hampir semua moment ngga boleh ada yang ketinggalan tapi tetep harus waspada ya guys alam bisa jadi sahabat tapi juga bisa mendatangkan musibah karena kecerobohan. Karena bukan hal yang mustahil jika terlalu asyik berfose hingga lupa atau kurang berhati-hati bisa terpeleset dan akhirnya terjadilah accident, na’udzubillah ya guys jangan lupa berdo’a dan tetap berhati-hati.
Setelah puas menikmati keindahan di atas puncak batu tumpuk akhirnya kami bergegas untuk turun menuju area camp di pos 2 munclu. Dan ternyata turunnya itu lebih berat dan lebih ekstrim dari nanjaknya dan  harus lebih berhati-hati karna bukan hal yang tidak mungkin jika terpeleset atau merosot. Ada lagi nih salah satu rekan kami yang takut turunnya sampai-sampai mau dijinjing sama rekan kami juga “kucing kali dijinjing” hihih,,,, pengalaman banget deh yang satu nanjaknya sampe jackpot yang satu lagi turunnya hampir aja mau di masukin carrier hihihi,,, tapi alhamdulillah sampai di pos 2 munclu dengan selamat.

Sambil turun masih tetep eksis
Sampai di pos 2 kita mulai bikin sarapan karna isi perut sudah mulai mengamuk nih, istirahat sebentar langsung bergegas untuk bongkar tenda mulai persiapan untuk kembali ke bekasi. Tepat jam 11 kami sampai di bawah dan mencari angkutan umum menuju stasiun purwakrta. Setelah memakan waktu kurang lebih 1 jam kamipun sampai dan langsung membeli tiket jakarta kota, lagi-lagi nih karna bertepatan tgl 17 Agustus 2015 tapi kali ini adalah keberuntungan kami, kami dibebaskan dari tarif kereta lokal menuju jakarta, lumayanlah biar Cuma Rp 6.000, bisa buat ganti naik angkot di bekasi heheh,,,

stasiun purwakarta dengan icon kereta yang bertumpuk

Itulah pengalaman kami saat mendaki gunung bongkok gunung yang belum cukup terkenal dan pendek namun treknya sungguh luar biasa butuh perjuangan dan keyakinan untuk mencapinya. Keindahan yang di suguhkan gunung bongkokpun tak kalah menarik dengan gunung yang tingginya mencapai 3000an Mdpl.

Cintailah negrimu sendiri dan eksperikan duniamu,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,